YanMing Etsa kimiaadalah teknik yang menghilangkan area tertentu dari permukaan material melalui reaksi kimia. Prinsip dasarnya bergantung pada reaksi antara larutan kimia dan material. Di bawah ini adalah penjelasan rinci tentang cara kerjanya dan informasi terkait:
Etsa kimiabiasanya melibatkan penggunaan larutan kimia tertentu (etsa) yang bereaksi dengan permukaan material, melarutkan atau merusak bagian yang tidak diinginkan untuk membentuk pola atau bentuk yang diinginkan. Selama proses tersebut, lapisan pelindung (seperti photoresist) pertama kali diterapkan pada permukaan material. Melalui langkah-langkah pemaparan dan pengembangan, area yang akan digores akan diekspos. Bahan tersebut kemudian direndam dalam etsa, yang bereaksi dengan daerah yang terbuka, secara bertahap menimbulkan korosi. Daerah yang dilindungi oleh lapisan pelindung tetap tidak terpengaruh. Terakhir, lapisan pelindung dilepas untuk memperlihatkan produk akhir yang tergores.
Etsa kimiabanyak digunakan di berbagai bidang, termasuk elektronik, arsitektur, kedokteran, perlindungan lingkungan, dirgantara, manufaktur otomotif, dan energi. Misalnya:
Dalam industri elektronik, digunakan untuk membuat pola sirkuit untuk sirkuit terpadu.
Di luar angkasa, digunakan untuk memproduksi komponen seperti bilah mesin dan casing.
Dalam industri signage, digunakan untuk pembuatan panel instrumen ringan, papan nama, dan barang serupa.
1, Presisi pemrosesan tinggi dan kerataan permukaan yang sangat baik.
2、Menggunakan pengaturan foto film sebagai pengganti cetakan, menghemat biaya pengembangan cetakan.
3, kompatibel dengan berbagai macam logam, seperti baja tahan karat, aluminium, kuningan, dan paduan.
4、Kecepatan pemrosesan cepat: 3–5 hari untuk pembuatan prototipe dan 5–7 hari untuk produksi massal.
Pra-perawatan: Noda minyak dan lapisan oksida dapat menyebabkanEtsa Kimiakegagalan, sehingga permukaan harus dibersihkan secara menyeluruh sampai menjadi hidrofilik.
Proses Pengetsaan: Suhu yang berlebihan atau waktu pengetsaan yang berkepanjangan dapat menyebabkan keruntuhan tepi pola. Penyesuaian dinamis tekanan semprotan sering digunakan untuk mengurangi hal ini.
Pasca perawatan: Sisa etsa dapat menyebabkan korosi sekunder, sehingga diperlukan beberapa langkah pembilasan dan netralisasi.